Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia stabil di dekat 60 terhadap dolar pada perdagangan Kamis, karena kurangnya momentum baru, sementara saham TCS, pemilik Tinkoff Bank Rusia dan pengecer M.Video-Eldorado jatuh setelah menyampaikan laporan laba.

Pada pukul 07.18 GMT, rubel sedikit berubah di 59,86 terhadap dolar dan turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 59,77 terhadap euro di Moscow Exchange.

Volatilitas rubel telah mereda setelah ayunan liar yang melihatnya mencapai rekor terendah 121,53 terhadap dolar di perdagangan Moskow pada Maret, segera setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina. Kemudian reli ke puncak tujuh tahun di 50,01 pada Juni.

Dari tahun ke tahun, rubel telah menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di dunia sebagai hasil dari kontrol modal dan harga yang kuat untuk ekspor Rusia, seperti minyak dan gas alam.

Harga energi yang tinggi juga telah membantu ekonomi Rusia menghindari kehancuran yang diprediksi oleh banyak ahli tetapi kesulitan masih muncul untuk beberapa orang Rusia.

Inflasi yang tinggi melemahkan standar hidup rumah tangga Rusia yang ekspektasi inflasinya telah meningkat meskipun terjadi penurunan mingguan dalam indeks harga konsumen dalam tujuh minggu terakhir.

Di pasar saham, indeks RTS berdenominasi dolar naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.189,2 poin dan indeks MOEX Rusia berbasis rubel naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 2.255,4 poin.

Saham M.Video-Eldorado berkinerja buruk di pasar dan jatuh 2,2 persen setelah perusahaan melaporkan kerugian bersih yang melebar untuk paruh pertama tahun 2022, karena melihat perubahan dramatis dalam lanskap makroekonomi dan sentimen konsumen.

Depository receipts di TCS yang diperdagangkan di Moskow turun 0,6 persen, memperpanjang kerugian Rabu (24/8/2022) setelah grup tersebut mengatakan laba bersih semester pertamanya turun ke level terendah lima tahun, terpukul oleh biaya pendanaan yang lebih tinggi dan provisi konservatif.

Baca juga: Rubel Rusia tergelincir dari dekat tertinggi 4 minggu terhadap dolar

Baca juga: Rubel Rusia stabil, obligasi sedikit menguat di tengah data inflasi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022