Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin, kampanye Germas tersebut dilakukan agar lebih meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalani pola hidup yang bersih dan sehat.
Baca juga: Ahli: Masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya Germas
“Harapan kita dengan adanya kampanye Germas, tingkat warga masyarakat yang sakit lebih menurun," kata Achmad Salahudin di Jakarta, Kamis.
Achmad menambahkan bahwa kampanye tersebut juga merupakan program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2021, yakni penyediaan jaminan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan integratif.
Dia mengatakan bahwa kampanye Germas itu rutin dilakukan di wilayah Jakarta Timur dengan melibatkan para pemangku kepentingan.
Dalam kampanye Germas tersebut ada beberapa edukasi yang diberikan kepada masyarakat di antaranya adalah aktifitas kesehatan, budaya makan buah dan sayuran.
Baca juga: Kemenko PMK ajak masyarakat jaga kesehatan jantung dengan Germas
"Selain itu ada edukasi untuk rutin mengecek kesehatan secara berkala, dan menjaga lingkungan untuk lebih bersih dan sehat," ujar Achmad.
Sebelumnya pemerintah terus menggencarkan kampanye Germas sesuai dengan Inpres No.1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.
Germas meliputi tujuh langkah yakni aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Baca juga: PAPDI: Cegah penyakit tidak menular dengan penerapan Germas
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
