menyusul Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan keputusan
Jakarta (ANTARA) - Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta mengonfirmasi mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Bahrullah Akbar resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Bank DKI.

Pelaksana tugas (Plt) BP BUMD Fitria Rahadiani menyatakan hal tersebut telah resmi menyusul Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan keputusan.

"Kalau di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bilangnya begitu hasil OJK keluar, maka secara definitif pak Bahrullah menjabat," kata Fitria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Pemilihan Komisaris Utama Bank DKI itu, pertama kali dikabarkan oleh pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu dengan menerbitkan pengumuman soal perubahan susunan pengurus perseroan melalui situs resminya, www.bankdki.co.id pada 30 Mei 2022.

Dalam pengumuman tersebut tertera bahwa perusahaan perbankan itu mengangkat Bahrullah sebagai Komisaris Utama dan Herry Djufraini menjabat salah satu direksi.

Pengumuman tertulis bernomor 03/PGM/CORSEC/V/2022 ini, membeberkan hasil keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham atau secara sirkuler PT Bank DKI tertanggal 25 Mei 2022.

BP BUMD DKI, lantas memproses penyeleksian Bahrullah sebagai calon Komisaris Utama Bank DKI, pemegang saham Bank DKI menerbitkan surat penetapan tersebut dan mengajukan surat permohonan penilaian kepada OJK.

Fitria senditi mengaku tak mengetahui persis kapan penilaian OJK rampung dan hanya berharap Bahrullah mampu memperbaiki BUMD DKI itu.

"Harapannya Bank DKI bisa lebih baik lagi," ucap dia.
Baca juga: Bank DKI raih predikat BUMD dengan pengelolaan arsip sangat baik
Baca juga: Bank DKI torehkan kinerja positif hasil adaptasi selama pandemi
Baca juga: Sistem bayar digital RSUD Cengkareng guna permudah pasien

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022