Pada Hydrogen India Summit 2023, Black & Veatch menyebutkan model-model dekarbonisasi yang akan mempercepat peralihan India menuju bahan bakar yang lebih bersih

Delhi, India (ANTARA/Business Wire)- Karena India bergantung pada minyak mentah impor, terdapat berbagai peluang untuk merencanakan dan mengembangkan penggunaan hidrogen ramah lingkungan sebagai sumber bahan bakar nol emisi bagi sektor transportasi di India, termasuk armada dan penerbangan komersial.

“Kredibilitas komersial dari pengembangan hidrogen adalah kunci yang mutlak, terutama dalam mendapatkan pembeli yang layak untuk produk tersebut. Beberapa model bisnis baru sedang dipelajari dan dikembangkan dengan lebih cermat di India, untuk digunakan di dalam negeri maupun ekspor. Termasuk penggunaan hidrogen untuk armada transportasi, penggunaan turunan hidrogen sebagai bahan bakar penerbangan, dan produksi amonia ramah lingkungan,” kata Ruturaj Govilkar, Country Manager dan Managing Director Black & Veatch wilayah India.

India adalah bagian integral dari jaringan inovasi Black & Veatch yang mengeksplorasi dan menyediakan hidrogen maupun solusi berkelanjutan lainnya yang baru bagi para klien di seluruh dunia. Berbagai negara di seluruh dunia terus mengumumkan strategi dekarbonisasi dan hidrogen baru. Belum lama ini, India menyetujui National Green Hydrogen Mission dengan pengeluaran awal sebesar Rs.19.744 crore (AS$2,3 miliar). Tujuan Misi ini adalah menjadikan India sebagai pusat global untuk produksi, pemanfaatan, dan ekspor hidrogen ramah lingkungan maupun turunannya.

Saat berbicara di Hydrogen India Summit 2023, Govilkar mengusulkan bahwa kendaraan listrik (EV) bersama kendaraan bertenaga hidrogen – khususnya armada komersial – adalah transportasi alternatif yang pada akhirnya bisa lebih hemat biaya dibandingkan biaya bahan bakar fosil yang kian meningkat.

Model komersial lain yang menjanjikan adalah produksi amonia ramah lingkungan untuk ekspor, di mana negara pengimpor dapat menggantikannya secara langsung dengan gas alam dan dimanfaatkan untuk penggunaan sangat penting, misalnya pembangkit tenaga listrik atau menggunakan amonia sebagai bahan bakar untuk pengiriman. Keuntungannya yang signifikan adalah bahwa selain proses elektrolisis untuk menghasilkan hidrogen ramah lingkungan, produksi amonia merupakan teknologi yang sangat mapan.

Mirip dengan proses sintesis amonia, Black & Veatch mengamati bahwa metode dasar untuk produksi bahan bakar sintetis bagi penerbangan atau penggunaan lain sudah terbukti, dan menunggu untuk digunakan secara luas.

Catatan Editor:

• Black & Veatch terlibat dalam pembangunan kapasitas elektrolisis sebesar 245 megawatt (MW), hampir dua kali lipat produksi hidrogen ramah lingkungan di seluruh dunia. Perusahaan ini sedang membangun pusat hidrogen terbesar di dunia di Amerika Serikat. Selain hidrogen, Black & Veatch juga menjalankan berbagai proyek di berbagai bidang dekarbonisasi.
The Green Solutions (TGS) menunjuk Black & Veatch untuk mempelajari produksi dan penyimpanan hidrogen ramah lingkungan di Vietnam dengan memanfaatkan tenaga surya atau tenaga angin yang dipasok melalui jaringan listrik.

Tentang Black & Veatch

Black & Veatch adalah perusahaan teknik, pengadaan, konsultasi, dan konstruksi global yang 100 persen dimiliki karyawan. Kami memiliki rekam jejak inovasi selama lebih dari 100 tahun di bidang infrastruktur berkelanjutan. Sejak tahun 1915, kami telah membantu klien untuk meningkatkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia dengan cara menangani ketahanan dan keandalan aset infrastruktur terpenting. Pendapatan kami selama tahun 2021 melebihi AS$3,3 miliar. Ikuti kami di www.bv.com dan di media sosial.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Kontak
EMILY CHIA | +65 6335 6623 P | +65 9875 8907 M | Chialp@bv.com
EMAIL MEDIA SELAMA 24 JAM | media@bv.com

Sumber: Black & Veatch

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023