Black & Veatch Majukan Produksi Hidrogen Ramah Lingkungan di Indonesia

Jakarta, Indonesia--(ANTARA/Business Wire)-- Black & Veatch adalah perusahaan terdepan di dunia di bidang solusi infrastruktur penting. Black & Veatch telah melakukan studi kelayakan untuk Augustus Global Investment (AGI) mengenai pembangkit hidrogen ramah lingkungan di Indonesia.

Proyek ini memvisualisasikan produksi hidrogen ramah lingkungan dengan menggunakan elektroliser bertenaga energi terbarukan yang dipasok oleh jaringan listrik.

Black & Veatch menyediakan konfigurasi pabrik dan analisis teknologi serta perkiraan biaya pembangkit dan penyimpanan hidrogen. Menurut studi tersebut, proyek ini layak secara teknis dan ekonomi serta dapat berkontribusi signifikan terhadap transisi energi di Indonesia.

“Dengan melimpahnya sumber daya energi dan sumber daya terbarukan di Indonesia, termasuk energi panas bumi, proyek ini berpotensi besar menjadi katalisator dalam menciptakan ekonomi hidrogen jangka panjang di Indonesia dalam sepuluh tahun mendatang,” kata Narsingh Chaudhary, Presiden Black & Veatch Asia Pasifik dan India.

“Black & Veatch merupakan yang terdepan dalam rantai nilai hidrogen ramah lingkungan dan saat ini membangun salah satu fasilitas produksi dan penyimpanan hidrogen ramah lingkungan industri terbesar di dunia yang siap pakai. Kami senang sekali membawa keahlian global kami ke wilayah ini untuk mendukung pembangunan proyek baru tersebut,” kata beliau.

Pabrik produksi hidrogen ramah lingkungan ini diusulkan akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe di provinsi Aceh, Indonesia. Pabrik ini diperkirakan akan memproduksi 98,5 ton hidrogen per hari (TPD) dan berkapasitas 300 megawatt (MW).

"Augustus melihat prospek investasi jangka panjang di seluruh dunia dalam sektor infrastruktur dan energi. Kami sangat antusias untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung transisi negara ini menuju masa depan energi yang ramah lingkungan,” kata Fadi Krikor, CEO AGI, sebuah perusahaan investasi dari Jerman yang berfokus pada infrastruktur dan energi.

Pembangunan pabrik produksi hidrogen yang ramah lingkungan ini diperkirakan menelan biaya AS$ 500 juta.

Salah satu upaya Indonesia untuk memenuhi target netralitas karbon mencakup pengembangan energi terbarukan berskala besar, dengan konsentrasi pada energi surya, energi tenaga air, energi panas bumi, dan hidrogen.

Black & Veatch terlibat dalam pembangunan kapasitas elektrolisis sebesar 245 MW, yang meningkatkan produksi hidrogen ramah lingkungan hampir dua kali lipat di seluruh dunia, termasuk sebagai penyedia Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (EPC) untuk fasilitas Penyimpanan Energi Bersih yang Canggih di Delta, Utah, A.S. Fasilitas ini akan menjadi salah satu fasilitas produksi dan penyimpanan hidrogen industri ramah lingkungan yang terbesar di dunia.

Di Enlit Asia 2023, Chaudhary akan mengusulkan rencana mencapai emisi nol bersih dalam sistem energi masa depan di Asia Tenggara.

Hubungi Black & Veatch untuk informasi lebih lanjut.

• Klik di sini untuk mengunduh foto pendukung.

Black & Veatch adalah perusahaan rekayasa, pengadaan, konsultasi, dan konstruksi global yang 100 persen dimiliki karyawan. Kami memiliki rekam jejak inovasi selama lebih dari 100 tahun di bidang infrastruktur berkelanjutan. Sejak tahun 1915, kami telah membantu klien untuk meningkatkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia dengan cara menangani ketahanan dan keandalan aset-aset infrastruktur kami yang terpenting. Ikuti kami di www.bv.com dan di media sosial.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

EMILY CHIA | +65 6335 6623 P | +65 9875 8907 M | Chialp@bv.com

EMAIL MEDIA SELAMA 24 JAM | Media@bv.com