Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 mulai Rabu ini hingga 2 Mei 2023.

Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa jenjang D3, D4 dan S1 untuk mengikuti pembelajaran selama satu semester di lebih dari 200 Perguruan Tinggi Penerima.

“Meskipun programnya hanya berjalan satu semester tetapi kenangan dan dampaknya tentu sepanjang hayat,” kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam di Jakarta, Rabu.

Nizam menjelaskan nantinya peserta tidak hanya belajar di kampus tujuan, namun juga akan mendapatkan berbagai program yang sangat menarik dan persahabatan nusantara lintas budaya, lintas suku, lintas agama dan lintas adat istiadat.

Baca juga: Kemendikbudristek dorong mahasiswa jadi wirausahawan

Baca juga: Kemendikbudristek gaet 110 mahasiswa ULM ikut Kemah Budaya Kaum Muda


Program PMM sebelumnya telah berlangsung dalam dua angkatan yang masing-masing pada 2021 dan 2022 dengan hampir 23.800 mahasiswa mengikuti program pertukaran ke ratusan Perguruan Tinggi Penerima.

Aspek yang berbeda dari PMM Angkatan 3 adalah keterlibatan Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi (PTPPV) baik sebagai perguruan tinggi pengirim maupun PT Penerima.

“Dengan demikian untuk pertama kalinya program ini bisa diikuti oleh mahasiswa program vokasi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati.

Program PMM diinisiasi sebagai salah satu wadah untuk menumbuhkan sikap saling memahami serta meningkatkan kemampuan mengaplikasikan wawasan kebangsaan.

Selain itu juga untuk menguatkan semangat persatuan melalui perjumpaan dengan keberagaman dan dialog intensif yang terbangun di lingkungan kampus maupun di masyarakat tempat mereka tinggal selama menjalani program.

Pembelajaran mahasiswa tentang keberagaman nusantara difasilitasi dalam mata kuliah khusus yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi Penerima bagi peserta PMM yaitu Modul Nusantara.

Modul Nusantara terdiri atas 16 aktivitas yang mengusung empat tema utama yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi serta kontribusi sosial.

Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat memperluas perspektif dan wawasan akademis serta memperdalam pengetahuan tentang bidang tertentu melalui pembelajaran di dalam kelas sesuai dengan mata kuliah yang dipilih.

Keikutsertaan mahasiswa dalam program ini juga akan mendapat rekognisi di kampus asal mereka dengan nilai kredit hingga 20 satuan kredit semester (sks).

Hal tersebut menjadi salah satu manfaat yang dapat diperoleh peserta PMM selain manfaat lain seperti sertifikat dari Kemendikbudristek dan bantuan biaya hidup atau living allowance selama satu semester.

Jumlah Perguruan Tinggi Penerima yang dapat dipilih oleh calon peserta PMM Angkatan 3 adalah sebanyak 204 perguruan tinggi dengan memiliki kuota masing-masing dalam jumlah tertentu.

“Mulai persiapkan dokumen pendaftaran sedini mungkin karena ketika mendaftar mahasiswa harus langsung memilih perguruan tinggi yang ingin dituju. Siapa cepat dia dapat,” kata Kepala Program PMM Asri Aldila Putri.

Laman pendaftaran sekaligus kanal informasi resmi PMM 3 dapat diakses pada pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id sekaligus @pertukaranmahasiswamerdeka dan cerita.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id untuk mengikuti kisah para alumni PMM angkatan sebelumnya.*

Baca juga: Universitas Bengkulu gandeng 16 lembaga tingkatkan mutu Program MKBM

Baca juga: Mahasiswa Unuja Jatim jalani Program Santri Mengabdi di Malaysia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023