Dalam sambutannya, Direktur Operasi Dahana, Yusep Nugraha, menyampaikan pengawasan IUJP ini juga menjadi kesempatan bagi Dahana untuk memberikan masukan terkait perkembangan jasa pertambangan dan prospek ke depannya. Hal ini akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor pertambangan di Indonesia.
“Kami berharap dukungan dan bimbingan dari Kementerian ESDM dalam pengembangan sektor loading hauling dan underground support. PT DAHANA berupaya memperluas usahanya serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dapat berkontribusi pada sektor pertambangan umum dan kuari konstruksi,” ungkap Yusep.
Yusep menambahkan, sebagai BUMN yang terlibat dalam industri pertahanan, pihaknya tetap memiliki tanggung jawab dalam sektor pertambangan. Dalam pengawasan yang dilakukan, Yusep berharap dapat masukan dari tim ESDM kepada Dahana terkait operasional jasa pertambangan yang sudah berjalan serta prospek ke depannya.
Selama kunjungannya, tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM berfokus pada evaluasi IUJP Dahana, serta melihat secara keseluruhan operasional perusahaan, termasuk interaksi dengan tenaga ahli dan pembaruan regulasi terkait.
“Selama ini kami melihat DAHANA site per site, saat ini kami ingin melihat DAHANA secara keseluruhan, dan melakukan interview terhadap tenaga ahli, regulasi update-nya seperti apa,” ujar Nur Ilham yang mewakili Tim Kementerian ESDM.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi sektor pertambangan di Indonesia. Pengawasan yang dilakukan merupakan salah satu langkah dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan industri pertambangan. Dengan kerjasama antara pemerintah dan perusahaan pertambangan, diharapkan sektor ini dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
