Jakarta (ANTARA) - Pink dikejutkan oleh aksi penonton konser British Summer Time Festival London, Inggris Raya, pekan lalu, dia diberi hadiah keju berbentuk bundaran penuh dan abu kremasi.

Dilaporkan Eonline, Kamis (29/6), Pink sedang membawakan single populernya keluaran 2010 "F--kin' Perfect" ketika persembahan keju seukuran roda itu menarik perhatiannya.

"Apa-apaan ini," kata Pink, 43 tahun, terperangah.

"Aku ingin menciummu di bibir,” Pink menambahkan sambil berlutut dengan tangan terbuka, menunggu keju tersebut sampai ke panggung.

Setelah kru keamanan mengoper keju brie itu kepadanya, Pink menggendong keju itu di lengannya dan mengucap terima kasih pada penggemarnya.

Baca juga: P!nk bingung dapat kado abu kremasi di atas panggung

Namun, itu bukan satu-satunya persembahan yang diterima Pink selama dua hari tampil pada festival musik di London itu. Keesokan harinya, dia kembali dikejutkan dengan sekantong abu kremasi mendiang ibu seorang penggemar.

"Ini ibumu?" ujar Pink terheran

Tak lama setelah dia mengambil tas berisi abu kremasi yang dilemparkan ke atas panggung dia mengaku kebingungan, "Aku tidak tahu harus merasa apa tentang ini."

Tampak tercengang, Pink meletakkan tasnya di tepi panggung sebelum melanjutkan aksi panggungnya dengan lagu hitnya dari tahun 2002 "Just Like a Pill."

Bintang pop itu tidak membahas lebih lanjut tentang hadiah aneh itu, meskipun jelas festival itu meninggalkan kesan abadi padanya.

Pink saat ini sedang memulai perjalanan turnya Summer Carnival 2023 Tour. Dia memulai rangkaian konser pada 7 Juni, ketika putrinya Willow bergabung dengannya di atas panggung untuk duet lagu "Cover Me in Sunshine."

"Bangga dengan Willz (Willow) untuk naik ke atas panggung bersama mama @pink! Pasti menjadi momen nyata bagi mama untuk memiliki gadis kecilnya di atas panggung. Sepertinya pertunjukan pertama dari tur itu hebat!" Tulis suami Pink, Carey Hart, di Instagramnya.

Baca juga: Jalani 15 tahun pernikahan, Pink: Relasi jangka panjang tak mudah

Baca juga: Pink tampil bersama putrinya di panggung BMA 2021


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023