Dalam laga yang bergulir di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu, Chiara menang mudah dengan skor 21-5, 21-6.
Chiara mengaku masih beradaptasi dengan kondisi arena pada laga perdana di nomor perseorangan tersebut. Angin yang berhembus membuat Chiara harus hati-hati dalam melancarkan serangan.
“Pada laga hari ini saya masih beradaptasi dengan kondisi angin yang berhembus kencang. Saya harus lebih siap lagi saat selesai menyerang,” kata pemain asal Klaten, Jawa Tengah itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dengan hasil ini, Chiara Marvella Handoyo makin percaya diri untuk bisa melanjutkan perjalanannya di kejuaraan tersebut.
Pada babak ketiga, dia akan menantang unggulan pertama asal Jepang Tomoka Miyazaki yang mengalahkan pebulu tangkis Vietnam Ngoc Van Lee dengan skor 21-8, 21-15.
Baca juga: Aksi agresif Zidane berbuah kemenangan pembuka BAJC 2023
Pada pertandingan tunggal putri lainnya, Dea Tri Wulandari gagal mengikuti jejak Chiara setelah tersingkir pada babak kedua. Tunggal putri kelahiran 3 Januari 2005 itu kalah dari wakil Taiwan Peng Yu Wei dengan skor 20-22, 9-21.
Dea mengaku pada pertandingan ini tidak mampu bermain dengan lepas. Meski begitu dia memetik pengalaman dan makin termotivasi untuk bisa lebih baik lagi usai tampil di turnamen bergengsi untuk level junior tersebut.
“Saya sudah menemukan pola permainan yang tepat di laga ini. Saya sedikit kurang percaya diri saat kalah angin. Jadi tidak terlihat bermain lebih baik di gim kedua,” ujar pemain asal Boyolali itu.
Secara keseluruhan, Indonesia selaku tuan rumah pada sektor tunggal putri memiliki tujuh wakil. Selain dua pemain yang disebutkan di atas, ada pemain lainnya yakni Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Thalita Ramadhani, Shandy Tirani Mahesi, dan Azzahra Melani Arjisetya.
Baca juga: Indonesia keluar sebagai runner-up BAJC 2023
Baca juga: Langkah Naya/Ara dihadang Sudo/Yamakita di final BAJC 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
