Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim esports Samsung Galaxy Team Yosua Sanger mengatakan kesiapan mental menjadi bekal penting bagi pemain kasual untuk naik kelas menjadi pemain atau atlet esports profesional.

Hal itu menyusul hadirnya sejumlah kompetisi yang memfasilitasi pemain awam agar bisa mengembangkan kemampuannya di jenjang yang lebih tinggi di Indonesia.

“Bicara soal adaptasi, untuk player baru, mental dulu harus disiapkan karena skill mereka di Mobile Legends itu tentu sudah jago, tapi mentalnya harus disiapkan dulu,” kata pelatih yang akrab disapa Coach Tezet saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

“Sekarang di dunia esports, terutama untuk Mobile Legends, (pemain kasual bisa naik kelas) dari banyak cara. Yang penting mereka terus berniat untuk latihan dengan keras,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Coach Tezet juga menyoroti kerja sama dan chemistry para anggota di dalam tim, terutama bagi mereka yang mulanya pemain biasa dan dipasangkan lalu debut bersama di turnamen esports di tingkatan lebih tinggi, seperti salah satunya Piala Presiden Esports 2023 yang akan diadakan pada Oktober.

Baca juga: Ega Rahmaditya wakili Indonesia nomor FIFA Online 4 di RDAG 2022 Seoul

Ia akan melatih tim pemenang playoffs Samsung Galaxy Gaming Academy, yaitu Tim GRD yang berhak mendapatkan kontrak eksklusif sebagai Galaxy Team sekaligus wildcard ke turnamen esports nasional itu.

“Jangka waktu untuk persiapan (jelang Piala Presiden Esports) tidak panjang, jadi (persiapannya) akan seefektif mungkin — melakukan bonding antarpemain, mengatur strategi bersama. Yang penting sekarang adalah saling mengenal dahulu,” ujar Coach Tezet.

“Tentu para Galaxy Coach sudah mempersiapkan berbagai pelatihan, baik dari sisi strategi, mekanik, bahkan soft skill. Harapannya semua bekal ini bisa berbuah manis di debut Galaxy Team pada Piala Presiden Esports 2023,” imbuhnya.

Pelatih pun berharap, capaian Tim GRD yang kini telah debut sebagai tim esports profesional dapat menjadi langkah pertama yang mampu membawa tim untuk lebih percaya diri dan menjadi inspirasi bagi pemain-pemain kasual lainnya di Tanah Air.

“Saya melihat mereka dapat menunjukkan strategi yang brilian dan koordinasi tim yang cemerlang, keberhasilan mereka ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi banyak pemain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) lainnya di Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Lolos dari FFNS Main Stage, tujuh tim siap bertarung di FFML Season 8
Baca juga: Aura Esports nilai pentingnya regenerasi talenta secara berkelanjutan


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023