Dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu, Sainz memimpin di FP2 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 21,355 detik. Norris hanya terpaut 0,019 detik dari sang pebalap Spanyol, sementara posisi ketiga hingga kelima di sesi FP2 masing-masing diraih oleh Sergio Perez (Red Bull), Oscar Piastri (McLaren), dan Verstappen.
Sebelumnya pada FP1, posisi terdepan diraih oleh Verstappen, dengan Sainz yang baru saja menginjak usia 29 tahun itu berada pada posisi kedua dengan margin tipis 0,046 detik saja.
Lebih lanjut, posisi ketiga hingga kelima pada sesi latihan pertama diamankan oleh Perez, Charles Leclerc (Ferrari), dan George Russell (Mercedes).
Baca juga: Statistik Grand Prix Italia di Monza
Pencapaian dua posisi terdepan yang didapatkan oleh Sainz dalam dua sesi latihan tersebut merupakan bentuk perbaikan dan evaluasinya serta tim, di balapan yang digelar di markas Ferrari tersebut.
Pada sesi pertama, Sainz menyebutkan kepada tim bahwa penggunaan ban yang tepat menjadi kunci utama untuk akhir pekan yang sempurna di Monza. Berbeda dengan Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvoort yang diguyur hujan lebat, temperatur dan cuaca di Monza sangat cerah dan terik.
Dalam upaya menghemat ban selama sisa akhir pekan, tidak ada pembalap yang menggunakan ban kedua untuk melaju lebih cepat, mereka fokus pada perlawanan di trek yang cukup panjang. Strategi itu juga digunakan oleh Verstappen yang pada akhirnya mengungguli sang pebalap Ferrari pada sesi latihan bebas pertama.
Berbeda dengan Sainz yang terlihat lebih siap, rekan satu timnya yaitu Leclerc sempat berada di garasi selama sebagian sesi karena perubahan pengaturan suspensi dilakukan pada mobil SF23 yang ia tunggangi.
Sementara di sesi kedua, juara bertahan yang saat ini mengincar kemenangan ke-10 secara beruntun yaitu Verstappen, mengaku cukup terkejut karena performa mobilnya tidak sebagus di sesi pertama dan membuatnya tertinggal lebih dari seperempat detik dari Sainz.
Baca juga: Ferrari bawa livery spesial untuk GP Italia
Baca juga: Leclerc nantikan pembaruan mobil Ferrari untuk F1 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
