Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham di bursa Eropa menguat pada awal perdagangan Rabu, menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS hari ini, sementara data Inggris menunjukkan inflasi berkurang lebih dari perkiraan pada Agustus membantu saham-saham Inggris mengungguli rekan-rekan regionalnya.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terangkat 0,3 persen setelah mengalami penurunan dua sesi berturut-turut, karena saham-saham layanan kesehatan naik hampir 1,0 persen pada pukul 07.09 GMT.

Membatasi kenaikan awal, saham LVMH melemah 0,4 persen karena peringkat sahamnya diturunkan menjadi "hold" oleh Jefferies dan target harganya dipangkas oleh Deutsche Bank, seiring meredanya sentimen investor seputar raksasa barang fesyen mewah yang memiliki eksposur ke China itu.

Jefferies juga menurunkan peringkat Kering dan Moncler, sehingga membuat saham mereka masing-masing turun 0,8 persen dan 0,9 persen.

Fokus investor akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed, dimana bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

FTSE 100 Inggris yang berorientasi ekspor naik 0,6 persen karena pound melemah setelah inflasi harga konsumen (IHK) tahunan Inggris secara tak terduga turun pada Agustus, mendorong investor untuk mengurangi taruhan mereka pada kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Inggris, sehari sebelum pengumuman kebijakan berikutnya.

Pearson anjlok 4,5 persen setelah kelompok pendidikan Inggris itu mengatakan telah menunjuk eksekutif Microsoft Omar Abbosh sebagai CEO barunya, efektif awal tahun 2024.

Saham Just Eat Takeaway melonjak hampir 6,0 persen setelah hakim federal mengatakan pada Selasa (19/9/2023) bahwa unit perusahaan tersebut di AS, Grubhub, dan grup pengiriman makanan lainnya dapat menuntut Kota New York atas undang-undang yang membatasi berapa besar biaya yang dapat dibebankan kepada restoran untuk mengantarkan makanan.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023