“Mulai tahun ini kami ingin bekerja sama dengan duta bahasa baik di tingkat nasional maupun daerah untuk memberdayakan masyarakat. Mereka kami beri tugas untuk membina para aktivis di sekolah,” kata Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz dalam Penganugerahan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023 di Jakarta, Jumat.
Aziz menjelaskan pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional sendiri merupakan agenda tahunan sejak 2013 dengan peserta tahun ini sebanyak 62 orang duta bahasa putra dan putri yang berasal dari 31 provinsi.
Kegiatan diawali dengan berbagai pembekalan secara daring mulai dari materi terkait kebijakan bahasa, peran duta bahasa sebagai mitra pelaksana program Badan Bahasa, serta pengutamaan bahasa negara di berbagai ranah.
Selain itu, materi yang juga diberikan kepada peserta adalah mengenai revitalisasi bahasa daerah, peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, teknik bicara publik, penulisan artikel serta pembuatan konten di media sosial.
Baca juga: Duta Bahasa DKI hadirkan inovasi baru UKBI bagi difabel
Sebanyak 62 peserta ini telah mengikuti tahap pemilihan secara nasional yang sudah dilakukan oleh dewan juri dengan beberapa penilaian antara lain kemampuan teknik bicara publik, dan kemampuan berbahasa asing.
Kemudian juga terkait presentasi laporan krida kebahasaan, kepribadian dan psikologi, konten kebahasaan, artikel kebahasaan, penampilan seni budaya hingga tahap terakhir yaitu penganugerahan Duta Bahasa Tingkat Nasional Tahun 2023.
Sebelum penganugerahan, para juri memberikan pertanyaan kepada 10 pasang finalis terpilih dan memberikan penilaian untuk menentukan pemenang favorit sehingga akan ditetapkan enam pemenang terbaik, empat pemenang harapan, dan pemenang favorit.
Duta Bahasa Favorit dipilih berdasarkan individu yaitu untuk Duta Bahasa Tingkat Nasional Terfavorit Putra 2023 adalah Tegar Satria Prahara dari Provinsi Jawa Tengah sedangkan untuk putri berasal dari Sumatera Barat yaitu Salsabilla Amanda Putri dengan masing-masing pemenang mendapat hadiah sebesar Rp2 juta.
Selanjutnya, untuk pemenang Harapan IV adalah finalis pasangan asal Lampung yaitu Yogi Era Reforma dan Rifa Nabilah Putri dengan hadiah Rp3 juta sedangkan Harapan III adalah Jambi yaitu Alfan Suseno dan Rizda Choyrin Nizwa dengan hadiah sebesar Rp3 juta.
Baca juga: Ratusan siswa Jakarta belajar bahasa daerah melalui Telusur Bahasa
Untuk pemenang Harapan II adalah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yaitu Muhammad Luthfi Thahir Yamani dan Arianti dengan hadiah Rp4 juta sedangkan pemenang Harapan I adalah Jawa Barat yaitu Gaizzka Metsu Wilsensa dan Fadiatus Salamah dengan hadiah Rp6 juta.
Berikutnya, untuk pemenang Terbaik VI adalah Banten yaitu Syafiq Ali Fadlul Rahman dan Early Melati Dalilah Putri dengan hadiah Rp8 juta sedangkan Terbaik V adalah Sumatera Barat yaitu Syarif Ardiansyah dan Salsabilah Amanda Putri dengan hadiah Rp10 juta.
Pemenang Terbaik IV adalah Jawa Tengah yaitu Tegar Satya Prahara dan Jovita Anmaria Cahya dengan hadiah Rp12 juta sedangkan Terbaik III adalah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Muhammad Ade Safri Salampessy dan Anindita Brayaningdyah dengan hadiah Rp16 juta.
Pemenang Terbaik II berasal dari Bali yaitu I Wayan Widiarta dan Ni Putu Elainta Suryaningsih dengan hadiah Rp20 juta sedangkan Terbaik I adalah DKI Jakarta yaitu Muhammad Rifai Hasbi dan Dina Azza Nuraqila dengan hadiah sebesar Rp25 juta.
Baca juga: Gubernur minta finalis duta bahasa gerakkan literasi di Sumut
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
