Sesuai dengan target sepuluh besar yang sudah dicanangkan. Hari ini kita mencapai tujuh besar,
Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo, menilai perjalanan atlet Indonesia di pesta olahraga khusus itu sejauh ini sesuai target.

"Saya melihat juga perolehan medali cukup baik, sesuai dengan target sepuluh besar yang sudah dicanangkan. Hari ini kita mencapai tujuh besar," kata Angela pada konferensi pers daring, Selasa.

"Para juara kita berhasil memberikan awal terbaik untuk Indonesia dengan perolehan medali emas sebanyak tiga medali, perak sebanyak empat medali, dan perunggu sebanyak lima medali. Sehingga total menjadi 12 medali dan berada di peringkat tujuh," tambahnya.

Medali emas pertama Indonesia pada Asian Para Games 2022 diraih oleh Saptoyogo dari cabang olahraga para atletik, disusul oleh Maulana Rifky Yavianda dari cabang olahraga para renang pada Senin.

Sedangkan pada Selasa, pelari yang turun di nomor lari 100 meter T12 putri Ni Made Arianti Putri berhasil menjadi yang tercepat untuk menyumbang medali emas ketiga Indonesia.

Baca juga: Saptoyogo raih medali emas pertama untuk Indonesia di APG Hangzhou
Baca juga: Ni Made Arianti Putri tambah emas untuk Indonesia di APG Hangzhou

Angela juga meyakini bahwa kontingen Indonesia akan mampu mempertahankan posisi di sepuluh besar, sesuai target semula.

"Saya dan Mas Menteri (Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo), dua hari ini kami berkunjung ke berbagai cabang olahraga. Dan kami berbincang dengan para atlet dan pelatih kami melihat mereka semangat. Jadi kami sangat yakin Indonesia bisa berjuang, mendapatkan peringkat yang semakin tinggi," tutur Angela.

Angela menambahkan bahwa rintangan yang dihadapi oleh atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2022 adalah beberapa lokasi pertandingan yang cukup jauh dari tempat menginap, sehingga Angela dan timnya benar-benar memperhatikan kondisi para atlet dari berbagai segi untuk dapat berada dalam kondisi prima.

Dalam kesempatan itu Menpora Dito mengingatkan bahwa berakhirnya Asian Para Games 2022 berbarengan dengan Hari Sumpah Pemuda, sehingga diharapkan para atlet mampu menjaga kobaran semangat mereka.

"Dengan semangat menyambut Sumpah Pemuda ini para atlet kita yang mayoritas diisi para pemuda, memiliki kobaran api semangat. jadi tepat selesainya Asian Para Games pada 28 oktober," ujar Menpora Dito.

Pada Selasa sore, kontingen Indonesia masih bertanding pada sejumlah cabang olahraga seperti para badminton, boccia, catur, lawn bowls, power lifting, para renang, dan para tenis meja.

Baca juga: CdM APG Hangzhou harapkan lawn bowls bisa penuhi target tiga emas
Baca juga: Menpora semangati para-atlet Indonesia dengan kunjungi Hangzhou


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023