Jakarta (ANTARA) - Jelang pelaksanaan The Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) yang diselenggarakan pada tanggal 28-29 Oktober mendatang, Kementerian Koordinator Maritim & Investasi (Kemenko Marves) dan Selaksa bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) memastikan sederet pembicara dari dalam dan luar negeri siap membagikan pengalaman dan pandangan sebagai bagian dari komitmen bersama memajukan ekonomi kreatif di tingkat regional.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim & Investasi Odo R.M. Manuhutu menuturkan bahwa pihaknya meyakini sinergi dan kolaborasi di tataran regional menjadi kunci bagi kemajuan industri kreatif.

“ACE-YS kami gelar sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia di bidang ekonomi kreatif dan digital di kawasan ini. Kami berharap Indonesia menjadi pemimpin regional dalam ekonomi kreatif dan digital, melalui berdirinya ACE-YS sebagai sebuah organisasi internasional,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Gelaran tahun ini mengambil tema "New Waves from The SEA" bermakna inisiasi yang melibatkan anak muda Southeast Asia (SEA) sebagai awal dari visi membangun aksi kolektif antar-pelaku dan pemangku kepentingan di industri kreatif dan digital di Asia.

Baca juga: PB ESI dukung pengembang gim esport lokal memasuki era perdagangan 4.0

Baca juga: Kemenko: ACE-YS 2023 optimalkan peluang industri kreatif-digital Asia


Perwakilan Steering Committee ACE-YS Fadhila Hasna Athaya mengungkapkan bahwa ACE YS digelar dengan mengedepankan perencanaan jangka panjang.

“ACE-YS bukan hanya one-time event, namun akan menjadi memiliki rangkaian program rutin yang ingin melibatkan semua pihak untuk dapat berkontribusi dalam perannya masing-masing. Hal ini untuk menciptakan ekosistem kreatif dan digital yang inklusif dan berkelanjutan melalui kegiatan pra-summit, summit, dan pasca-summit setiap tahunnya,” jelas dia.

Selain public event yang terbuka untuk umum dan konferensi, ACE YS juga menghadirkan creative catalyst yang mengumpulkan ratusan profesional muda ekonomi kreatif dari ASEAN, Cina, Jepang dan Korea Selatan (ASEAN+3) yang berusia antara 18-35 tahun. Mereka akan berbagi pengalaman serta memecahkan masalah dengan harapan bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif.

CEO Anantarupa Ivan Chen mengungkapkan pentingnya kehadiran kegiatan dan aktivasi di tingkat Asia Tenggara sebagai upaya membangun jejaring bagi perusahaan yang tengah menargetkan pasar ASEAN seperti Anantarupa.

"Belum lama ini kita testing server di Vietnam dan beberapa negara di Asia Tenggara. Kalau bicara target kenapa di Asean dulu, kami mengejar target Lokapala bisa masuk sebagai salah satu cabang di SEA Games 2025 karena dengan demikian hal ini bisa jadi capaian dan mengukuhkan leadership Indonesia di Asia Tenggara,” beber dia.

Ivan menjelaskan sebanyak 90% pemain game di Asia Tenggara memainkan game esports dan hanya Indonesia yang memiliki game esports sendiri yaitu Lokapala. Kehadiran ACE-YS, Ivan melanjutkan, membuka ruang untuk berdialog dan mencari jejaring Asia Tenggara dan menjalin kerja sama lintas-negara untuk industri strategis ini.

Sementara itu CEO Lazada Indonesia James Chang mengatakan generasi muda yang berdaya menjadi kunci utama pertumbuhan perekonomian digital di Asia Tenggara. Pihaknya percaya bahwa generasi muda adalah penggerak utama, pemimpin masa depan, dan harapan untuk transformasi digital yang berkelanjutan.

“Dengan jumlah generasi muda yang mencakup 34 persen dari total populasi di Asia Tenggara, kami berkomitmen untuk menyediakan perangkat, jaringan, dan ekosistem yang bisa membantu mereka bertransformasi digital secara optimal. Teknologi dan infrastruktur yang kuat akan terus menjadi katalisator untuk konektivitas dan kolaborasi, menghadirkan lebih banyak peluang bagi industri kreatif dan digital, khususnya di Asia Tenggara,” terang dia.

Ajang ACE-YS terbuka untuk umum dan pengunjung dapat hadir mengikuti acara ini secara gratis. di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Acara ini didukung oleh Asian Development Bank (ADB), GDP Venture, Telkom, Telkomsel, Pertamina, Livin by Mandiri, Google, British Council, Pijar Foundation dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

Baca juga: Lazada kenalkan fitur "skin test" mudahkan beli produk kecantikan 

Baca juga: Jualan online gampang, bebas biaya komisi di Lazada

Baca juga: Dukung Logistik berkelanjutan, AIZEN gandeng Lazada Logistics

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023