Jakarta (ANTARA) - Annie Nightingale, seorang pelopor perempuan disk jockey (DJ) Radio BBC dan sosok pertama sekaligus satu-satunya selama 12 tahun di jaringan Radio 1 yang merangkul berbagai genre musik serta memberikan pengaruh besar pada penggemar musik negara tersebut, tutup usia 83 tahun karena sakit pada Jumat (12/1).

Melansir Guardian, Sabtu, kabar kematian Annie Nightingale diumumkan di Radio 1 oleh pembawa acara Mollie King yang berkata, “Saya dapat mengatakan bahwa saat ini berbicara mewakili diri sendiri dan para perempuan lain di dunia penyiaran, bahwa kami sangat berterima kasih padanya atas semua yang telah dia lakukan".

Keluarga Annie Nightingale juga mengeluarkan pernyataan yang sebagian besar menggambarkan kemauan dan pengaruh kuat Nightingale dalam dunia penyiaran.

Baca juga: Jim Ladd, DJ rock dan pembawa acara SiriusXM tutup usia ke-75 tahun

“Annie adalah seorang pionir, pelopor, dan inspirasi bagi banyak orang. Kemauan kuatnya untuk menampilkan antusiasme dalam pekerjaan kepada publik tetap tidak surut setelah enam dekade mengudara di BBC TV dan radio secara global,” keluarga Annie Nightingale ​​​​​​​menulis pernyataan.

Annie Nightingale bergabung dengan jaringan stasiun Radio 1 pada 1970 dan dia sangat dihormati atas dukungan serta antusiasme terhadap berbagai genre musik selama setengah abad kemudian, dari rock progresif, punk, acid house, grime, dan banyak lagi. Dia tetap mengudara hingga akhir tahun lalu dan juga terkenal sebagai pembawa acara TV mingguan BBC yang cukup populer yaitu “The Old Grey Whistle Test”.

Lahir di Middlesex pada tahun 1940, Nightingale memulai kariernya dengan bekerja di televisi dan jaringan berita menjadi pembawa acara musik televisi tahun 1960-an berjudul "That’s for Me". Dia bergabung dengan Radio 1 sebagian berkat dukungan dari sahabat lama tim media The Beatles yaitu Derek Taylor. Tak berapa lama, Nightingale mendapatkan slot bersiaran sore reguler.

Di dalam sebuah memoar pada tahun 2020, Nightingale sempat berujar, "Sejak hari pertama bekerja, saya memilih rekaman yang ingin saya putar, dan terus memainkannya sejak saat itu".

Baca juga: Young K Day6 akan kembali menjadi DJ "Kiss The Radio"

Selama beberapa dekade, suara yang digaungkan Nightingale melambangkan pergerakan musik dan hampir selama 20 tahun dalam kariernya dia menjadi pendukung utama musik acid house.

"Publik menganggap Annie Nightingale sebagai tokoh yang selalu bersimpati dan memahami apa yang pelaku musik alami, semacam bibi yang luar biasa dan tak tergantikan,” kata jurnalis Mark Ellen kepada Observer pada 2020.

Pada 2002, Annie Nightingale yang dianggap memberikan pengaruh kuat bagi DJ dan penyiar muda mendapatkan anugerah Order of the British Empire (OBE) untuk layanan penyiaran radio yang pada 18 tahun kemudian naik peringkat menjadi Commander of the Order (CBE). Pada tahun 2021, dia meluncurkan beasiswa Radio 1 untuk membantu mengangkat DJ perempuan dan mereka yang beridentitas non-biner. Pengaruhnya terhadap selera musik negara tersebut dianggap sangat besar dan penting.

“Jika saya berhasil memainkan dan mengatakan apa yang saya sukai serta mendorong generasi muda untuk melakukan hal yang sama, maka hal itulah yang memang saya cita-citakan,” katanya Annie Nightingale kepada Observer pada 2020.

Baca juga: Legenda musik pop dan jazz Tony Bennett meninggal di usia 96 tahun

Baca juga: Aktor Tom Wilkinson di film "The Full Monty" tutup usia ke-75 tahun

​​​​​​​
Baca juga: Pengisi suara Mama "Coco" Ana Ofelia Murguia meninggal usia 90 tahun

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024