Mayoritas kendaraan yang dipakai oleh para jamaah, yakni roda dua dan kepadatan kunjungan terjadi pada pagi, sore hingga malamTapin, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Tapin membuka puluhan tempat istirahat (rest area) dengan menyediakan makanan, minuman hingga bengkel kendaraan gratis untuk jamaah Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kepala Koordinator Relawan Sekumpul Tapin Yose Rahman menyebutkan terdapat 48 tempat istirahat yang dibangun masyarakat dan dua lokasi yang dibangun pemerintah untuk arus balik.
"Alhamdulillah ada 50 rest area," ujar Yose di Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu.
Salah satu tempat yang ramai dikunjungi para jamaah Haul Guru Sekumpul di Rest Area Lampu Merah Kupang Jalan A. Yani Trans-Kalimantan di Kabupaten Tapin.
Koordinator Rest Area Lampu Merah Kelurahan Kupang Hendra Bangking mengatakan jamaah mulai ramai dari arah Kalimantan Timur pada Sabtu malam hingga sekarang.
Baca juga: Haul Guru Sekumpul Kalsel dihadiri ribuan jamaah, tertib dan aman
Baca juga: Bank Kalsel sumbang sapi untuk jamaah Haul Guru Sekumpul
"Kurang lebih ada 500 orang jamaah per hari yang singgah di rest area kita," tutur Hendra.
Hendra mengatakan layanan yang diberikan untuk para jamaah ini mulai dari tempat istirahat, makan, minum, servis kendaraan roda dua dan mobil hingga bahan bakar minyak gratis.
"Jamaah ada yang dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, hingga Hulu Sungai (Kalimantan Selatan)," ungkapnya.
Disebutkan Hendra, mayoritas kendaraan yang dipakai oleh para jamaah, yakni roda dua dan kepadatan kunjungan terjadi pada pagi, sore hingga malam.
"Insya Allah, rest area ini kita buka sampai H+3 atau Kamis (18/1). Kita siap melayani arus balik ke pulangan jamaah Haul Sekumpul," ujarnya.
Diakui Hendra, masyarakat yang gotong-royong sangat senang bisa melayani para pencinta ulama kharismatik yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul ini.
"Silahkan datang, dan jangan segan-segan untuk singgah," ucapnya.
Guru Sekumpul merupakan ulama karismatik yang meninggal dunia pada 5 Rajab 1426 H atau 10 Agustus 2005 dimakamkan di Kecamatan Sekumpul Martapura depan Mushola Ar Raudhah atau tempat majelis taklim miliknya.
Haul Abah Guru Sekumpul fenomenal, karena dihadiri ratusan ribu hingga satu juta lebih jamaah yang datang dari berbagai penjuru negeri.
Pada 2024, keluarga Guru Sekumpul mengadakan haul ke-19 pada Minggu ini yang dihadiri ribuan jamaah dari Kalsel maupun Pulau Kalimantan dan luar Pulau Kalimantan.
Baca juga: Komunitas bengkel layani servis gratis bagi jamaah Haul Guru Sekumpul
Baca juga: Gubernur Kalsel salurkan 1,85 ton ikan untuk Haul Guru Sekumpul
Pewarta: Taufik Ridwan/M Fauzi Fadilah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
