London (ANTARA News) - Pasar-pasar saham utama Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis, mengikuti penurunan di Wall Street dan Asia karena prospek kenaikan suku bunga AS lebih cepat dari yang diperkirakan.

Indeks acuan FTSE 100 di London turun 0,40 persen menjadi 6.546,73 poin .

Indeks CAC 40 di Paris merosot 0,76 persen menjadi 4.275,26 poin dan indeks DAX 30 di Frankfurt kehilangan 0,66 persen menjadi 9.215,70 dibandingkan dengan penutupan Rabu.

Mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu, Federal Reserve AS mengatakan akan memotong lebih lanjut program stimulus bulanannya sebesar 10 miliar dolar AS, sesuai dengan perkiraan secara luas.

Namun Ketua Fed Janet Yellen mengguncang pasar dengan mengatakan kerangka waktu untuk menaikkan suku bunga AS dapat "di urutan sekitar enam bulan" setelah stimulus berakhir.

Dengan stimulus kemungkinan akan selesai pada akhir tahun ini, komentar Yellen menunjukkan kenaikan suku bunga utama The Fed bisa terjadi pada awal 2015. Harapan telah menjadi untuk peningkatan suku bunga paling lambat tahun depan.

Wall Street ditutup melemah dalam menanggapi pernyataan tersebut, sementara pasar saham Asia berakhir dengan sebagian besar bursa jatuh pada Kamis, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014