Jakarta (ANTARA News) - Vokalis grup band Gigi, Armand Maulana, mengaku dirinya banyak belajar dari grup band luar negeri yang memiliki keunikan atau ciri khas. "Saya penggemar terberat dari setiap band yang punya `something`, seperti Muse," katanya ketika ditemui seusai menonton konser grup asal Inggris, Muse, di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Armand, Muse memiliki keunikan karena berhasil menaruh unsur klasik seperti piano di dalam musiknya yang ternyata digemari oleh semua kalangan terutama remaja. Lelaki kelahiran Bandung, 4 April 1971 itu mengatakan hal tersebut merupakan bukti bahwa grup beraliran rock progresif itu memiliki keahlian dalam merancang sebuah komposisi musik yang jenius. "Muse adalah band yang dapat memadukan kemampuan individu setiap personelnya dengan komersialitas yang baik," ujar penggemar grup rock Genesis itu. Armand juga menyukai semangat yang ditampilkan oleh grup yang meraih penghargaan Best Live Act pada Brit Award tahun 2005 dan 2007 itu. Menurut dia, setiap lagu yang dikeluarkan dari berbagai album Muse selalu memiliki ciri khas yang membuat karya mereka dapat dibedakan dengan grup lainnya. Muse telah mengeluarkan empat buah album, yaitu "Showbiz" (1999), "Origin of Symmetry" (2001), "Absolution" (2003), dan "Black Holes & Revelations" (2006). Suami penyanyi Dewi Gita itu juga mengingatkan, meski banyak hal yang bisa dipelajari dari Muse, namun jangan sampai band asal Indonesia terjebak hingga menjiplak habis. "Sayang jika band bermain bagus tetapi merupakan hasil plagiat. Akan lebih baik bila band mengambil `influence` dari banyak band," kata Armand yang memiliki moto hidup "Fight to get my desire". (*)

Copyright © ANTARA 2007