Los Angeles (ANTARA News) - Diva pop Madonna mengumumkan rekor kontrak senilai sekitar 120 juta dolar dalam 10 tahun, Selasa, yang menurut par analis dapat mengubah dengan cepat industri musik. Pernyataan yang dirilis Live Nation, promotor konser yang berkedudukan di Beverly Hills, Madonna akan menjadi bintang pendiri perusahaan itu pada divisi barunya, Artist Nation, sebagai bagian kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kesepakatan ini diperkirakan akan memperkokoh status ikon budaya pop berusia 49 tahun itu sebagai penyanyi wanita dengan bayaran tertinggi di dunia, antara lain berupa uang tunai dan saham yang menguntungkan, tulis beberapa laporan, seperti dikutip AFP. Sebagai imbalannya, Live Nation akan mendapat hak atas tiga album studionya serta hak mempromosikan tur kelilingnya, menjual barang-barang dan ijin dengan nama Madonna, Wall Street Journal melaporkan pekan lalu. Kesepakatan belum pernah terjadi sebelummnya ini merupakan yang pertama yang melibatkan seorang artis penting, tutur para analis. Berbagai label tradisional juga tertarik untuk mengikat kontrak dengan para bintang, seiring dengan perubahan yang dilakukan industri musik atas berbagai realitas baru dengan munculnya revolusi pengunduhan (download) digital, yang membuat penjualan CD merosot tajam. Di masa silam, para artis sekaliber Madonna akan merilis karya barunya melalui label terkenal sebelum melakukan persetujuan terpisah untuk konser keliling dan penjualan barang-barang dengan cap dagang atas namanya dengan perusahaan-perusahaan khusus. Model bisnis baru Namun demikian, para pemain industri musik kini secara lambat laun berupaya mencapai kesepakatan luas yang akan memungkinkan mereka memperoleh berbagai aliran pemasukan, seperti hak khusus, penjualan tiket konser dan barang-barang bercap artis bersangkutan. Syarat-syarat keuangan dan lamanya kesepakatan itu tak disebutkan dalam pernyataan yang dikeluarkan Kepala Eksekutif Live Nation, Michael Rapino, Selasa. "Paradigma dalam bisnis musik telah bergeser dan sebagai seorang artis dan wanita pengusaha, saya harus mengikuti perubahan itu," kata Madonna dalam pernyataan itu. "Untuk pertama kalinya dalam karir saya, cara musik saya mencapai penggemar saya tak terbatas. Saya tak pernah ingin berpikir dalam cara yang terbatas dan dengan kemitraan baru ini, berbagai kemungkinan itu tanpa akhir," "Siapa yang tahu berapa banyak album saya akan didistribusikan di masa mendatang? Itulah yang menggembirakan hati saya dengan kesepakatan ini, segalanya kini mungkin." Rapino melukiskan kesepakatan itu sebagai "saat paling menentukan dalam sejarah musik". "Saya gembira bahwa Madonna, yang juga kini menjadi pemegang saham dalam perusahaan kami, telah bergabung dengan kami untuk menciptakan model bisnis baru untuk industri kita". Pernyataan itu menjelaskan kesepakatan tersebut mencakup bisnis Madonna yang berkaitan dengan musik dan musiknya di masa depan, antara lain penjualan album baru Madonna, konser keliling, penjaualan barang-barang dengan merk dagang atas namanya, klub penggemar dan laman web, DVD, acara televisi yang berhubungan dengan musik dan proyek perfilman dan persetujuan sponsor. Status pasti hubungan Madonna dengan Warners Bros Records yang menjadi studio pendukung lamanya belum jelas. Paling Sukses Sejak rilis single debutnya pada 1982, "Everybody", Madonna telah menjadi salah satu wanita penyanyi yang paling berhasil dalam sejarah, dengan merilis serangkaian album dan single yang menduduki puncak tangga lagu. Menurut data terakhir, penjualan berbagai albumnya saja telah mencapai lebih dari 200 juta keping, sedang konser keliling dunianya baru-baru ini yang bertajuk "Confessionhs Tour", menjadi tur dengan pemasukan tertinggi oleh seorang artis wanita. Madonna dipandang sebagai wanita penyanyi dengan penghasilan tertinggi di dunia, sementara majalah Forbes memperkirakan nilai kekayaannya mencapai 325 juta dolar dalam peringkat wanita terkaya di jagad hiburan, di belakang ratu acara bincang-bincang televisi Oprah Winfrey, pencipta "Harry Potter" JK Rowling dan begawan gaya hidup Martha Stewart. (*)

Copyright © ANTARA 2007