Jepara (ANTARA News) - Tuan rumah Persijap berhasil memenuhi ambisinya setelah mengalahkan Persela Lamongan, 3-1 (3-0) pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jateng, Minggu petang.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 14 ribu penonton tersebut, kedua tim menerapkan permainan terbuka dengan saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan masing-masing lawan.

Tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putra (Persela), lebih banyak memiliki peluang karena tercatat dua peluang emas yang dimiliki pemain gelandangnya, Martin Zada baik melalui sundulan kepala atau tendangan tetapi gagal.

Sundulan kepala Zada setelah menerima umpan dari Varney Paboskay berhasil ditangkap kiper Persijap, Danang Wihatmoko meskipun harus menjatuhkan badannya untuk menyelamatkan gawangnya.

Martin Zada kembali mendapat peluang melalui umpan terobosan dari rekannya dan berhasil menyusur di sisi kiri pertahanan Persijap tetapi tendangannya terlalu melebar, bahkan tidak ada temannya yang menyambut umpan tersebut meskipun posisi kosong.

Sebaliknya tim tuan rumah Persijap memang kurang mendapat peluang tetapi begitu ada peluang bisa menghasilkan gol.

Persijap unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Doni Siregar. Gol tersebut terjadi ketika Doni mendapat bola dan dari jarak sekitar 30 meter du sebelah kiri pertahanan melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya dan gagal diantisipasi kiper Persela, Fauzal Mubaraq.

Unggul satu gol membuat pemain-pemain tuan rumah terus menekan pertahanan Persela melalui serangan bervariasi baik Johan Juhansyah, Pablo Francis, maupun Sergio Junior tetapi gagal menghasilkan peluang karena selalu dihadang pemain belakang Persela.

Persijap menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Johan Juhansyah pada menit ke-40 setelah menerima umpan terobosan dari Pablo Francis dan gagal diantisipasi kiper tamu.

Tim asuhan pelatih Junaidi menambah kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak Pablo Francis pada menit ke-45 atau injury time. Gol tersebut terjadi setelah menerima umpan silang dari Johan dan langsung disambut dengan sundulan kepala Pablo.

Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Pada babak kedua, Persela melakukan pergantian pemain untuk mempertajam serangan dan ternyata berhasil menciptakan gol pada menit ke-63 yang dicetak Varney Paboskay.

Gol tersebut bermula dari serangan dari sisi tengah kemudian bola dipegang Kurniawan Dwi Yulianto yang masuk menggantikan Zaenal Arifin. Paboskay yang menerima umpan tersebut langsung berhadapan dengan kiper tuan rumah, Danang Wihatmoko.

Persijap kembali mendapat peluang untuk mencetak gol melalui tendangan Pablo Francis tetapi berhasil dihalau pemain belakang Persela meskipun gawang sudah kosong ditinggalkan kiper Fauzal Mubaraq yang terlalu maju ke depan.

Persela mendapat peluang tetapi sundulan kepala Samsul Arif setelah mendapat umpan silang Jimmy Suparno membentur mistar gawang Danang Wihatmoko. Tendangan keras I Gede Sukadana ditepis kiper Persijap dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan Persijap Jepara. Wasit Joni Parera dari Denpasar mengeluarkan kartu kuning untuk Isdianto (Persijap) dan FX Yanuar (Persela).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010