Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat tiga WTA Simona Halep mengungkapkan cedera otot betis yang mengantarkannya pada kekalahan di babak kedua Italian Open, Rabu, belum bisa dipastikan pulih dalam waktu singkat.

Melalui akun Twitternya, Halep menceritakan bahwa cedera di kaki kirinya berupa robekan pada otot betis sehingga memaksanya berhenti pada set kedua saat menghadapi Angelique Kerber dengan skor akhir 6-1, 3-3.

"Sayangnya, hasil USG menunjukkan bahwa saya mengalami robekan di betis kiri. Saya akan menjalani MRI besok untuk memeriksa cedera lebih rinci, tetapi saat ini kami tidak yakin kapan bisa pulih sepenuhnya," Halep menyebutkan, Kamis.

Juara Roland Garros 2018 itu juga meluapkan kekecewaannya, dengan mengatakan akhir pertandingan seperti itu bukanlah seperti yang dia harapkan.
 
"Saya sangat kecewa mengakhiri turnamen saya di Roma seperti ini, tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk merawat cedera dan kembali secepat mungkin. Terima kasih banyak atas dukungan kalian, saya akan terus mengabari kemajuan saya," tambahnya. 

Baca juga: Djokovic melenggang ke perempat final Italian Open ke-15 kalinya 
Baca juga: Karatsev pecundangi unggulan ketiga Medvedev di Roma 


Dalam pertandingan babak kedua, Halep menahan sakit di kakinya sejak awal pertandingan. Selamat pada cobaan di set pertama, Halep terpaksa mengalah pada rasa sakitnya di set kedua dan meminta bantuan medis di lapangan.

Halep kini akan berpacu dengan waktu agar dia bisa kembali pulih tepat waktu pada Roland Garros, yang akan dimulai dalam waktu kurang dua minggu pada tanggal 30 Mei. Sementara Grand Slam lapangan rumput Wimbledon akan dimulai pada 28 Juni. 

Baca juga: Osaka disingkirkan Pegula di babak pembuka Italian Open 
Baca juga: Barty tak temui kesulitan lalui babak pertama Italian Open 
 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021