Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia naik tipis pada awal perdagangan Senin, didukung oleh lonjakan ekuitas emas setelah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina mendorong permintaan untuk logam safe-haven emas, meskipun penurunan saham teknologi menahan kenaikannya.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 7.242,30 poin pada pukul 00.02 GMT. Indeks acuan ditutup 1,0 persen lebih rendah pada Jumat (11/2/2022).

Komentar dari gubernur bank sentral negara itu bahwa kenaikan suku bunga mungkin dimulai akhir tahun ini membatasi selera risiko.

Pasar global telah diguncang oleh kemungkinan bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja.

Di antara sub-indeks, saham emas Australia memimpin kenaikan, melonjak sebanyak 6,2 persen ke level tertinggi dalam tiga minggu, karena harga emas mencapai tertinggi hampir dua bulan. Saham kelas berat dalam sub-indeks Newcrest Mining melonjak lebih dari 5,0 persen.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Saham sektor energi naik hampir 3,0 persen, mengikuti kenaikan harga minyak karena meningkatnya kekhawatiran invasi Ukraina oleh Rusia, produsen energi utama, menambah kekhawatiran atas pasokan minyak mentah global yang ketat.

Woodside Petroleum dan Santos masing-masing melonjak 3,3 persen dan 4,0 persen.

Indeks acuan juga dibantu oleh lonjakan saham Beach Energy setelah perusahaan eksplorasi minyak dan gas tersebut mengatakan laba semesterannya melonjak 66 persen didukung oleh harga minyak yang lebih kuat.

Pada sisi negatifnya, saham teknologi domestik turun 1,0 persen, mengikuti rekan-rekannya di AS karena Wall Street mengakhiri sesi sebelumnya turun tajam di tengah ketegangan Rusia-Ukraina. Perusahaan perangkat lunak Australia Wisetech Global merosot 2,7 persen.

Pengecer produk elektronik JB Hi-Fi jatuh ke level terendah sejak Agustus lalu setelah laporan labanya mengecewakan.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 terpangkas 1,0 persen menjai diperdagangkan di 12.049,32 poin pada pukul 00.02 GMT.

Baca juga: Saham Australia berakhir naik di tengah investor amati data inflasi AS

Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, tandai hari terburuk dalam dua minggu

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022