Jakarta (ANTARA) - Konsep pembelajaran campuran (blended learning) plus dari Ruangguru dapat memaksimalkan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau hybrid dan melakukan tatap muka terbatas bagi siswa yang kesulitan akses internet dan/atau peralatan pembelajaran daring.

Konsep blended learning merupakan cara pembelajaran baru dengan menggabungkan strategi tatap muka di ruang kelas dan pembelajaran jarak jauh atau daring (online), yang bermanfaat terutama di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

Dilansir dari Ruangguru di Jakarta, Kamis, ada tiga konsep blended learning plus yang dikembangkan. Yang pertama adalah membangun sinergi antara sekolah, siswa, dan rumah. Di sini, dilakukan proses pelaporan kehadiran dan capaian belajar siswa secara rutin.

Setiap guru melakukan pendataan presensi dan hasil penugasan kecil untuk mengukur capaian belajar siswa dalam proses pembelajaran tersebut.

Baca juga: Ruangguru: Sukses hadapi UTBK tak hanya ditentukan kemampuan teknis

Baca juga: Ruangguru selenggarakan program terintegrasi untuk hadapi UTBK


Hasil pendataan dikumpulkan dan direkapitulasi oleh wali kelas. Kemudian, hasil rekapitulasi dilaporkan setiap hari ke orang tua melalui grup aplikasi chat daring, sehingga orang tua dapat melihat perubahan capaian pembelajaran siswa.

Apabila ditemukan siswa pasif atau mengalami kesulitan belajar, wali kelas langsung melakukan konfirmasi ke orang tua untuk mencari solusi bersama.

Konsep blended learning plus kedua adalah membangun pembelajaran yang esensial. Guru melakukan pemetaan materi pembelajaran yang esensial dan sampingan untuk siswa. Proses pembelajaran diutamakan untuk penguasaan materi esensial dan materi sampingan yang digunakan sebagai pengayaan bagi siswa.

Konsep blended learning plus ketiga adalah membangun pembelajaran yang relevan, kaya, dan menarik. Pembelajaran mengambil tema yang dikaitkan dengan topik-topik di lingkungan sekitar siswa. Pembelajaran dilakukan dalam bentuk aktivitas seperti membuat video dan proyek tertentu.

Menurut Ruangguru, pelaksanaan blended learning plus berdampak positif dalam proses pembelajaran daring terutama untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Untuk membantu sekolah, Ruangguru menyediakan konten belajar interaktif untuk memberi variasi sumber belajar kepada siswa, yang dapat diakses sekolah melalui jalinan kerja sama.

Di sisi lain, sekolah menyediakan perangkat tatap muka daring yang memungkinkan guru bisa melakukan aktivitas mengajar lebih leluasa, seperti webcam wide angle, headset nirkabel, dan layar hijau.

Baca juga: Roboguru dari Ruangguru bantu siswa "work smart" di sekolah

Baca juga: Kominfo gandeng Ruangguru untuk program literasi digital

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022