berharap ada peningkatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri terkait penerapan Kampus Merdeka.
 
"Kerja sama ini penting karena dengan kerja sama ini kami berharap ada peningkatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta pengembangan pendidikan profesi kedokteran gigi di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri," ujar Rektor Universitas Moestopo, Prof Dr H Paiman Raharjo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
 
Dalam kerja sama itu, Universitas Moestopo akan membantu dengan sepenuh hati pengembangan Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
 
Nota kesepahaman tersebut langsung ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh masing-masing Fakultas Kedokteran Gigi masing-masing institusi agar penguatan kerangka SDM seperti dosen atau tenaga pendidik, program belajar hingga hal-hal teknis lainnya bisa secara konkrit dilakukan oleh kedua belah pihak.

Baca juga: Mendikbudristek: Generasi muda perempuan antusias kembangkan diri
 
FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang berdiri sejak tahun 2005 itu nantinya akan menimba pengalaman dan belajar dari proses-proses pendidikan yang selama ini dilaksanakan oleh Universitas Moestopo yang telah berdiri sejak 1961.
 
"Di samping itu, dengan kerja sama ini kedua institusi pendidikan tinggi ini juga bersinergi dan berkolaborasi di berbagai bidang agar bisa terus berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia maju di bidang kesehatan, terutama kedokteran gigi," kata dia lagi.
 
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, mengapresiasi kerja sama dua kampus tersebut. Menurut dia hal baik tersebut dapat dicontoh oleh kampus lainnya di Tanah Air. 

Baca juga: Akademisi: Kebijakan Kampus Merdeka beri mahasiswa wawasan baru

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022