Mary Kay bermitra dengan Dr. Jack Gilbert, teliti "Mikrobioma" kulit

Dallas (ANTARA/Business Wire)- Mary Kay Inc., salah satu perusahaan riset perawatan kulit terkemuka di dunia, mengumumkan kemitraan baru dengan Dr. Jack Gilbert, profesor pediatri di Fakultas Kedokteran University of California San Diego dan profesor oseanografi mikroba di UC San Diego Scripps Institution of Oceanography. Melalui kemitraan ini, para ilmuwan di Mary Kay akan bekerja sama dengan Dr. Gilbert untuk mempelajari salah satu bidang penuaan dan kesehatan kulit yang paling penting—tetapi paling tidak dipahami: Mikrobioma kulit.

 

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20220707005167/en/

“Memahami bagaimana proses penuaan normal kita memengaruhi mikrobiota kulit dapat memberikan penemuan baru yang mengejutkan yang membentuk masa depan dalam merancang produk kosmetik,” kata Chief Innovation Officer, Product and Science di Mary Kay Inc, Dr. Lucy Gildea. untuk bermitra dengan Dr. Gilbert untuk lebih memahami dampak mikrobioma dalam kesehatan kulit secara keseluruhan.”

Pada tahun 2022, Dr. Gilbert menjadi salah satu direktur Pusat Mikrobioma dan Metagenomik di UC San Diego, bagian dari program Nutrisi untuk Kesehatan Presisi senilai 175 juta dollar AS dari National Institutes of Health. Dikombinasikan dengan keahlian Dr. Gilbert, para ilmuwan di Mary Kay berharap untuk mengeksplorasi bagaimana atribut kulit yang berbeda dikaitkan dengan perubahan mikroba pada wanita. “Ada kesenjangan pengetahuan di sini,” tambah Dr. Gildea. “Kami berharap bisa menjembataninya.”

Penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwa kulit manusia memiliki ekosistem bakteri dan mikroorganisme lain yang kompleks yang berfungsi sebagai fondasinya yang sehat. Sama seperti apa yang ditemukan di usus, kulit manusia—organ terbesar tubuh—membutuhkan bakteri ini untuk berfungsi optimal. Komunitas bakteri ini juga mempertahankan ciri khasnya berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan interaksi dengan lingkungan. Ada pengetahuan yang sangat terbatas tentang faktor-faktor apa yang berkontribusi pada komunitas bakteri yang sangat bervariasi pada kulit dan dampaknya terhadap proses penuaan.

Kemitraan dengan Dr. Gilbert hanyalah upaya terbaru Mary Kay untuk memperkuat komitmen lama merek tersebut untuk memajukan penelitian dan pengembangan kesehatan kulit. Mary Kay memegang lebih dari 1.600 paten untuk produk, teknologi, dan desain kemasan dalam portofolio globalnya.

Salah satu pelopor yang mampu menembus jenjang manajemen yang lebih tinggi, Mary Kay Ash mendirikan perusahaan kecantikan impiannya pada tahun 1963 dengan satu tujuan: memperkaya kehidupan wanita. Mimpi itu telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar dengan jutaan anggota tenaga penjualan independen di hampir 40 negara. Sebagai perusahaan pengembangan kewirausahaan, Mary Kay berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dalam perjalanan mereka menuju kemandirian ekonomi melalui pendidikan, bimbingan, advokasi, jaringan, dan inovasi. Mary Kay berdedikasi untuk berinvestasi dalam ilmu di balik kecantikan dan pembuatan perawatan kulit mutakhir, kosmetik warna, suplemen nutrisi, dan wewangian. Mary Kay percaya dalam memperkaya kehidupan hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan, bermitra dengan organisasi dari seluruh dunia yang berfokus pada mempromosikan keunggulan bisnis, mendukung penelitian kanker, memajukan kesetaraan gender, melindungi penyintas dari kekerasan dalam rumah tangga, mempercantik komunitas kita, dan mendorong anak-anak untuk mengejar impian mereka. Pelajari lebih lanjut di marykayglobal.com, temukan kami di Facebook, Instagram, dan LinkedIn, atau ikuti kami di Twitter.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20220707005167/en/

Komunikasi Korporat Mary Kay Inc.

marykay.com/newsroom

972.687.5332 atau media@mkcorp.com

Sumber: Mary Kay Inc.