Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta Pemerintah membangun Rumah Sakit (RS) Pusat di daerahnya guna memenuhi kebutuhan pasien mendapatkan pelayanan prima, tenaga medis yang ramah, peralatan rumah sakit modern dan canggih serta bidang farmasi yang baik.

"Keberadaan RS Pusat di Riau ini dibutuhkan sekaligus mengantisipasi banyaknya masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri ketimbang ke Jakarta karena berbiaya mahal," kata Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.

Baca juga: Dokter: Fungsi penglihatan bisa menurun karena tumor pituitary

Ia mengatakan, RS Pusat cocok dibangun di Riau terkait berbatasan langsung dengan negara jiran itu, dan Indonesia kalah keunggulan dalam pelayanan yang berkualitas.

Ia mengakui, dirinya pernah menyampaikan ke Menkes agar RS Pusat bisa dibangun di Riau.

Baca juga: Tenaga medis RS Oputa Yi Koo dilatih di RS Pusat Otak Nasional Jakarta

"Artinya ini tantangan bagi kita baik dari segi farmasi, tenaga kesehatan yang terampil dan hebat, maupun juga peralatan. Tapi yang terpenting saya lihat, adalah pelayanan-nya," katanya.

Gubernur Riau mengungkapkan, wabah pandemi COVID-19 dapat menjadi pembelajaran bagi setiap pihak yang terkait agar siap melakukan riset-riset demi meningkatkan kualitas pelayanan di RS.

Baca juga: HUT ke-51, RSIJCP operasikan layanan pusat luka bakar

Seperti pengalaman dirinya, Syamsuar menceritakan, saat saat ayahnya berobat di salah satu Rumah Sakit di Malaka, Malaysia.

"Saat itu ayah saya selama dua bulan berobat di Malaka. Saat itu juga biaya untuk membayar pengobatan belum bisa terpenuhi, lantaran staf yang membawa uang belum sampai di sana. Akan tetapi, pihak manajemen RS Malaka justru mempersilakan saja pulang dahulu, nanti kapan kembali ke Malaka bisa bayar lagi," katanya.

Baca juga: Kasad berkomitmen jadikan RSPAD rumah sakit militer berkelas dunia

"Lalu adakah rumah sakit di Indonesia seperti itu? Saya rasa tidak ada. Orang Malaysia saja percaya dengan orang Indonesia. Lalu kenapa, RS di Indonesia tidak percaya dengan pasien dari warga negeri sendiri? Pelayanan seperti ini kurang di Indonesia," katanya.

Karenanya, dia berharap pelayanan kesehatan di Indonesia terutama di Provinsi Riau dapat terus berkembang agar masyarakat bisa lebih sehat pada masa mendatang. ***3***

Baca juga: Sulut optimistis menjadi pusat layanan kesehatan Indonesia timur
Baca juga: Sulsel siap dukung Kemenkes bangun RS Pusat Otak di Makassar

Pewarta: Frislidia
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022