Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan Senin, terangkat oleh saham teknologi dan real estat, karena ekspektasi resesi ringan di zona euro mengimbangi pernyataan hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) yang mengirim euro ke level tertinggi sembilan bulan.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa menguat 0,4 persen setelah membukukan penurunan mingguan pertama tahun ini pada Jumat (20/1/2023). Saham-saham teknologi Eropa melonjak 1,4 persen setelah rekan-rekan Wall Street mereka menguat pada akhir pekan lalu, menyusul hasil optimis dari raksasa streaming Netflix Inc.

Euro melonjak setelah Anggota Dewan Gubernur ECB Klaas Knot mengatakan pada Minggu (20/1/2023) bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Februari dan Maret dan akan terus menaikkan suku bunga di bulan-bulan berikutnya.

Baca juga: Euro capai puncak 9 bulan atas dolar AS, dipicu komentar "hawkish" ECB

Investor akan mencari lebih banyak petunjuk tentang rencana pengetatan bank sentral ketika Presiden ECB Christine Lagarde berbicara di kemudian hari.

Di antara saham individu, pembuat rasa dan wewangian Jerman Symrise anjlok 7,1 persen setelah melaporkan margin EBITDA  (Earning Before Interest Tax, Depreciation, and Amortization) - mencerminkan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk tahun 2022 dan mengumumkan penurunan nilai untuk Swedencare AB.

Remy Cointreau melonjak 3,0 persen setelah Citigroup mengangkat peringkat saham pembuat minuman keras Prancis itu menjadi "beli".

Baca juga: Saham Eropa dibuka naik, memperpanjang kenaikan beruntun

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023