Tambrin di Banjarmasin, Jumat, menyatakan sesuai Keputusan Menteri Agama RI nomor 189 Tahun 2023 tentang kuota haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M, untuk Provinsi Kalsel kembali normal, yakni, 3.818 orang.
Kuota haji Provinsi Kalsel, kembali seperti tahun 2019, yakni sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Karena pada tahun 2022, kuota haji Kalsel berkurang menjadi sebanyak 1.617 orang.
Baca juga: Kemenag Kalsel minta calhaj tunggu keputusan final biaya haji 2023
Baca juga: Calon haji lansia Kalsel diminta giatkan olahraga jalan kaki
"Alhamdulillah, untuk Banua kita Kalsel kembali mendapatkan kuota normal. Hal ini patut kita syukuri bersama setelah dua tahun tertunda karena pandemi pada tahun 2020 dan 2021 dan pembatasan kuota pada tahun 2022 lalu akhirnya kembali normal seperti tahun 2019," ujarnya.
Selanjutnya Tambrin merincikan dari sebanyak 3.818 orang tersebut terdiri dari untuk jamaah haji sebanyak 3.583 orang, untuk prioritas lanjut usia 191 orang.
Kemudian, untuk pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 11 orang dan untuk petugas haji daerah sebanyak 33 orang.
"Kuota ini merupakan pembagian dari kuota nasional yang berjumlah 221.000 orang yang terdiri dari kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 orang," ujarnya.
Calon jamaah haji Kalsel akan berangkat dari Embarkasi Banjarmasin, jika normal kuota haji tersebut diperkirakan sebanyak 14 kloter, yakni, dengan jamaah haji asal Kalimantan Tengah.
Saat ini, persiapan keberangkatan haji tahun 2023 di Embarkasi haji Banjarmasin sudah mulai dilakukan.
"Kita sudah siap untuk operasional keberangkatan haji tahun 2023," tuturnya.*
Baca juga: Kemenag Kalsel: Seleksi Petugas Haji 2023 dibuka
Baca juga: Seorang haji dari Kalsel tunggu kepulangan dari Arab Saudi
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
