Penandatangan MoU di hadapan peserta Makassar International Halal Trade and Business (Mihrab) 2023, yang digelar Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Sulsel itu dilakukan Rektor Unismuh Prof. Ambo Asse dan Direktur Pusat Ilmu Halal Universitas Chulalongkorn Prof Winai Dahlan.
Prof Ambo Asse mengatakan kerja sama itu berfokus pada pengembangan bersama ilmu dan teknologi halal yang meliputi laboratorium forensik halal, sumber daya manusia, publikasi, dan pertukaran informasi.
Termasuk mencakup pertukaran staf dan dosen, serta pertukaran magang mahasiswa.
Baca juga: Unismuh Makassar loloskan 11 proposal bisnis P2MW Kemendikbudristek
Baca juga: Unismuh loloskan 32 judul proposal PKM Kemendikbudristek
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam upaya kedua institusi untuk memajukan pengetahuan dan aplikasi ilmu dan teknologi halal.
Kerja sama ini akan mencakup pertukaran staf dan dosen, serta pertukaran magang mahasiswa.
Tidak hanya itu, kedua institusi juga berencana mengadakan kegiatan akademik bersama, seperti konferensi dan seminar, dalam bidang ilmu dan teknologi halal. Selain itu, mereka akan menjajaki kerja sama lain yang dianggap sesuai oleh kedua pihak.
Dalam penandatanganan MoU ini, Sekretaris Halal Center Unismuh Safri Haliding, SE MSc ACC, juga turut hadir mendampingi Rektor Unismuh.
Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pengetahuan dan praktik ilmu dan teknologi halal di kedua institusi dan di luar negeri.*
Baca juga: FKK Unismuh-IWAPI edukasi keamanan pangan dan pengolahan hasil laut
Baca juga: Unismuh Makassar tuan rumah kompetisi bisnis LPDP 2023
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
