UMSU peserta Program USA-ASEAN University Connections Initiative (UCI) yang digagas Pemerintah Amerika Serikat
Medan (ANTARA) - Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Michael F. Kleine menunjukkan rasa kagumnya pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) atas prestasi meraih akreditasi institusi unggul dengan jumlah mahasiswa 21 ribu orang.

"Apresiasi itu disampaikan di sela- sela acara Perayaan Kemerdekaan AS ke-247 di kediaman Konjen AS di Medan," kata Kabag Humas UMSU Dr Ribut Priadi di Medan, Rabu.

Dalam kesempatan itu, lanjut Dr Ribut Priadi, pihaknya juga menyampaikan kepada Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Michael F. Kleine bahwa UMSU siap melanjutkan kerja sama US-ASEAN UCI Initiative.

Sebelumnya, UMSU merupakan salah satu dari beberapa perguruan tinggi terkemuka di tanah air menjalin kerja sama dan bersinergi dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di negeri Paman Sam.

Menurut data direktori, UMSU menjadi peserta Program USA-ASEAN University Connections Initiative (UCI). Program ini digagas Pemerintah Amerika Serikat yang diumumkan pada kegiatan USA-ASEAN Special Summit pada Mei 2022.

Melalui program itu, peserta terpilih berkesempatan mengikuti pelatihan secara virtual dan kunjungan tatap muka langsung ke perguruan tinggi di Washington DC, Amerika Serikat.

Melalui program ini juga akan dibangun hubungan kerja sama antara perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Kerjasama difokuskan pada penguatan kapasistas perguruan tinggi melalui kemitraan global, kerjasama program pendidikan luar negeri yang sejalan dengan kebijakan dan program pemerintah Amerika Serikat.

Kegiatan ini sendiri digagas secara resmi lewat Program IDEAS (Increase and Diversity Education Abroad Fos US Students) Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Pada program ini, melibatkan 50 pimpinan perguruan tinggi baik dari Amerika Serikat maupun 8 negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Kamboja, Filipina, Laos dan Vietnam.

Dalam kegiatan tersebut diberikan pelatihan kepada peserta yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama akademik internasional, pertukaran mahasiswa, dosen dan peneliti antar perguruan tinggi Amerika dan Asia Tenggara.

Program ini dikhususkan bagi pimpinan perguruan tinggi yang memiliki pengalaman dalam bidang kerja sama terutama internasional. Terdapat 26 peserta terpilih mewakili perguruan tinggi di Kawasan Asia Tenggara. Sementara dari Indonesia terdapat 5 peserta terpilih. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Rektor UMSU Prof. Agussani, MAP mengirim delegasi terpilih Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si selaku Wakil Rektor III ke Paman Sam.

Dalam kesempatan lain, Wakil Konsul AS di Medan Bidang Politik dan Ekonomi Suraj Mungara juga menyampaikan ketertarikannya untuk bisa berdiskusi dengan komunitas dosen dan mahasiswa UMSU.

“Saya harap bisa ada sesi diskusi dengan mahasiswa dan para dosen di UMSU dalam waktu dekat ini)," katanya.
Dia tidak keberatan jika forum diskusi diadakan secara live melalui podcast.

Terkait hal itu Dr.Ribut Priadi, MIKom menyampaikan, siap menggelar diskusi karena akan membuka wawasan dan pemahaman mahasiswa terkait tema.

"Mudah-mudahan program diskusi antara Konsulat USA dengan dosen UMSU bisa terwujud," katanya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara-PT ASEAN tingkatkan kerja sama
Baca juga: UMSU jalin kerja sama dengan Kyungdong University Korea Selatan
Baca juga: UMSU intensifkan program internasional dengan kampus di kawasan ASEAN

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023