Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa memperpanjang penurunan untuk sesi keenam berturut-turut pada awal perdagangan Rabu, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan kenaikan harga minyak mentah memacu tekanan inflasi yang membebani sentimen risiko.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,5 persen pada pukul 07.13 GMT, mendekati level terendah satu minggu.

Suasana global memburuk karena harga minyak mentah Brent melonjak hingga lebih dari 90 dolar AS per barel pada Selasa (5/9/2023) setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan secara sukarela, sehingga memicu kekhawatiran tentang tekanan harga yang terus-menerus.

Sementara harga minyak turun sedikit, imbal hasil obligasi pemerintah terus meningkat, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman melonjak ke level tertinggi dalam dua minggu.

Lebih jauh lagi melemahkan sentimen pasar, pesanan industri Jerman turun lebih besar dari perkiraan pada Juli, kata kantor statistik federal. Data PMI konstruksi dan penjualan ritel zona Euro akan dirilis hari ini.

Saham Telefonica terangkat 3,2 persen setelah STC Group Arab Saudi mengumpulkan 9,9 persen saham di raksasa telekomunikasi Spanyol itu senilai 2,1 miliar euro (2,25 miliar dolar AS), dalam upaya untuk menjadi pemegang saham terbesarnya.


Baca juga: Saham Eropa dibuka datar, karena kinerja sejumlah ekuitas berimbang
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, langkah-langkah baru China angkat sentimen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023